Tim Teknik Komputer Universitas Andalas (UNAND) berhasil melaju ke babak final ajang bergengsi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2024 yang akan diselenggarakan di Semarang. Prestasi gemilang ini diraih setelah tim Unand menunjukkan performa yang sangat baik dalam babak penyisihan yang diikuti oleh ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
GEMASTIK merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Tim Teknik Komputer Unand akan bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia di babak final yang akan berlangsung pada 22-26 September di Universitas Negeri Semarang. Tim Dari Teknik Komputer terdiri dari Annisa Nabila Putri, Berka Aldizar dan Fadhillah Rahmad Kurnia. Tim ini dibimbing oleh pembimbing dosen Desta Yolanda M.T. Seluruh civitas akademika Departemen Teknik Komputer memberikan dukungan penuh dan berharap tim ini dapat meraih prestasi tertinggi di ajang GEMASTIK 2024.
Departemen Teknik Komputer Universitas Andalas (Unand) berhasil menyelenggarakan yudisium pertama untuk Wisuda IV tahun 2024, dengan meluluskan sebanyak 52 calon wisudawan. Pelaksanaan yudisium ini menandai pencapaian penting bagi Departemen , yang terus melakukan pembenahan dan penyempurnaan mekanisme pelaksanaan tugas akhir mahasiswa.
Pembenahan yang dilakukan meliputi perbaikan prosedur Tugas Akhir, Prosedur Bimbinga, serta penerapan sistem monitoring dan evaluasi melalui kelas seminar proposal dan tugas akhir. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan bimbingan yang optimal dan mampu menghasilkan karya tugas akhir yang berkualitas tinggi.
Yudisium ini juga menjadi momen bersejarah bagi Program Studi Teknik Komputer Unand, karena merupakan kali pertama program studi tersebut meluluskan sejumlah besar mahasiswa dalam satu periode wisuda. Dari 52 calon wisudawan yang dinyatakan lulus, dimana 37 orang diantaranya adalah 45% mahasiswa angkatan 2020 yang berhasil menamatkan kuliah dengan tepat waktu 4 tahun. Sehingga menepis isu lamanya waktu lulus untuk mahasiswa Teknik Komputer UNAND.
Dengan keberhasilan yudisium pertama ini, Program Studi Teknik Komputer Unand semakin optimis untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan siap melahirkan lulusan-lulusan yang kompeten di bidang teknologi informasi dan komputer. Ke depannya, program studi ini berkomitmen untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran dan penelitian, guna mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Pada tanggal 29 Mei 2024, Jurusan Teknik Komputer Universitas Andalas (FTI UNAND) mengadakan acara penutupan acara Core3D di Auditorium Universitas Andalas. Acara ini dihadiri oleh seluruh juara TA dan peserta pameran yang mendapat nominasi. Penutupan diawali dengan laporan dari Ketua Pelaksana, Muhammad Rifqi Asy’ari, mahasiswa Teknik Komputer berusia 21 tahun, dan diakhiri dengan sambutan dan penutup dari Ketua Jurusan Teknik Komputer UNAND, Dr. Eng Rian Ferdian M.T. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang terlibat dan mengumumkan bahwa acara ini akan menjadi agenda tahunan Departemen Teknik Komputer UNAND.
Setelah penutupan, diumumkan pemenang masing-masing cabang kompetisi. Pemenang Lomba Olimpiade Komputer SMA adalah: Juara 1 – M. Siddiq Parchan (MAN IC Pariaman), Juara 2 – Muhammad Irfan (SMA 1 Padang), dan Juara 3 – Ahmad Zaki S (SMAN 10 Padang). Sedangkan untuk E Sports Competition, pemenangnya adalah: Juara 1 – ALL Star (UIN Imam Bonjol), Juara 2 – RRQ (Universitas Bung Hatta), dan Juara 3 – ML VOX DEI (UNAND x UPI YPTK).
Acara diakhiri dengan foto bersama yang menampilkan panitia, tamu undangan, dan seluruh pemenang lomba. Sampai jumpa di Kegiatan Core3D 2025 Departemen Teknik Komputer FTI UNAND.
Departemen Teknik Komputer mengadakan turnamen “Mobile Legends Bang Bang” bertajuk “It’s Time to Shine and Get Victory” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Core3D 2024. Acara berlangsung baik secara offline maupun online pada tanggal 25 hingga 29 Mei 2024 di Auditorium Universitas Andalas.
Turnamen ini terbuka untuk pelajar SMA dan Mahasiswa. Terdapat slot untuk 32 tim yang tersedia dan dengan aturan sistem grup. Pertandingan dilanjutkan dengan babak penyisihan hingga final dengan menggunakan sistem Best of Three (Bo3). Sebanyak 135 peserta yang membentuk 27 tim menunjukkan antusiasme yang besar terhadap acara tersebut.
Muhammad Rifqi Asy’ari, mahasiswa Departemen Teknik Komputer sekaligus Ketua acara Core3D 2024 mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya turnamen tersebut. Ia berkomentar, “Kami sangat senang dengan antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak. Harapan kami turnamen ini dapat menjadi ajang unjuk kebolehan dan mempererat tali silaturahmi antar pecinta e-sports di Sumbar.”
Turnamen berakhir setelah dua hari, dengan All Star yang menempati posisi pertama, disusul RRQ di posisi kedua, dan VOX DEI di posisi ketiga. Para pemenang mendapatkan hadiah antara lain Hadiah berupa uang tunai, e-sertifikat, dan profil timnya dipublikasikan di halaman Instagram resmi.
Kegiatan ini bertujuan untuk terus mendukung perkembangan e-sports di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas melalui kegiatan seperti ini. Departemen percaya bahwa acara seperti ini tidak hanya mendorong persaingan yang sehat tetapi juga membantu dalam mengasah keterampilan dan strategi yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan.
Padang – Departemen Teknik Komputer Universitas Andalas berhasil mengangkat Olimpiade Komputer Core3D 2024 yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 27 dan 28 Mei 2024. Acara tersebut dilaksanakan di kampus Universitas Andalas dan dihadiri oleh siswa SMA se-Sumatera Barat.
Lola Dwi Putri (Tekkom’21) sebagai penanggung jawab kegiatan, menggarisbawahi bahwa tujuan utama acara yang bertempat di gedung seminar F dan E ini adalah untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi siswa serta membina minat mereka terhadap komputer.
Pada hari pertama, 27 Mei 2024, dipilih 7 finalis dari total 15 peserta babak penyisihan untuk kembali bertanding di babak final keesokan harinya. Acara ini diikuti oleh siswa dari berbagai sekolah di Sumbar, antara lain dari Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, dan Padang.
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2024, 7 finalis kembali memperebutkan juara 1, 2, dan 3. M. Siddiq Parchan dari MAN IC Padang Pariaman keluar sebagai juara pertama, disusul Muhammad Irfan dari SMA N 1 Padang di posisi kedua dan Ahmad Zaki Setiawan dari SMA N 10 Padang di posisi ketiga.
M. Rifqi Asyari (Tekkom’21), Ketua Panitia Core3D 2024 menyampaikan kepuasan dan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. Ia berharap olimpiade ini dapat menginspirasi siswa-siswa SMA untuk terus mengembangkan potensinya di bidang teknologi informasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor, peserta, dan panitia atas kerja kerasnya dalam mensukseskan acara tersebut.
Pada tanggal 27 Mei 2024, Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi bekerjasama dengan BEM FTI UNAND dan UDD PMI Kota Padang menyukseskan kegiatan donor darah. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Core3D 2024 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Komputer FTI UNAND.
Acara ini diikuti 41 orang, yang menunjukkan komitmen kuat terhadap tujuan tersebut. Meski ada penyesuaian jadwal menjadi satu hari, para peserta menunjukkan semangat dan dedikasi yang tak tergoyahkan dalam berkontribusi pada kegiatan donor darah ini.
Panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat atas dukungan dan kontribusinya dalam mensukseskan acara ini. Harapan panitia, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para penerima darah, namun juga dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan kegiatan kesejahteraan sosial serupa. Panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh pihak dan berharap Core3D terus sukses di masa depan.
Pada tanggal 15 Mei 2024, Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas menyelenggarakan Seminar Nasional dalam rangka kegiatan Core3D 2024. Seminar ini mengusung tema “Develop Your Creativity, Be Champion for the Future”. Acara ini dimoderatori oleh Berka Aldizar, mahasiswa Teknik Komputer FTI UNAND. Seminar tersebut menghadirkan Bapak Eric Julianto, Research Analyst dari Braincore, dan Bapak Dody Ichwana Putra, Ph.D., dosen Departemen Teknik Komputer FTI UNAND.
Seminar dibuka resmi oleh Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas, Bapak Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna. Dalam sambutannya, Bapak dekan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut dan menekankan pentingnya mengadakan kegiatan tersebut secara rutin untuk menumbuhkan brainstorming civitas akademika.
Pemaparan Bapak Eric Julianto berfokus pada “AI sebagai Alat untuk Meningkatkan Kreativitas Manusia”. Pak Eric membahas berbagai aspek AI, perannya dalam kehidupan sehari-hari, tantangan, dan peluang yang dihadirkannya. Pak Eric juga berbagi pengalamannya di Braincore dan menawarkan peluang karir bagi mereka yang tertarik di bidang AI.
Bapak Dody Ichwana Putra, Ph.D., berbicara tentang “Mendobrak Internet of Things (IoT): Peluang dan Tantangan di Era Digital”. Beliau menjelaskan IoT secara sederhana, memberikan contoh penerapannya, serta membahas tren dan tantangan dalam pemanfaatan IoT, termasuk integrasinya dengan AI.
Seminar yang diselenggarakan dalam format presentasi dan diskusi interaktif ini berlangsung selama 2 jam 30 menit. Para peserta terlibat dalam diskusi yang hidup dan menganggap acara ini sangat informatif dan memperkaya.
Pada tanggal 27 Mei 2024, Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas mengadakan acara pembukaan Core3D dengan tema “Creative in Society 5.0.” Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Andalas ini diresmikan oleh Wakil Rektor IV Universitas Andalas dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas. Acara ini berlangsung dari tanggal 15 Mei hingga 29 Mei 2024.
Pembukaan diawali dengan penampilan tari tradisional “pasambahan” yang dibawakan oleh mahasiswa departemen teknik komputer. Dilanjutkan dengan laporan dari ketua panitia penyelenggara, M. Rifqi Asy’ari yang melaporkan bahwa proses persiapan berjalan lancar. Selanjutnya sambutan dari Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas, Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan menyampaikan harapan agar acara dapat sukses. Beliau juga memperkenalkan Fakultas Teknologi Informasi dan menyampaikan peluang bahwa para finalis dan juara Olimpiade TI akan diberikan keistimewaan khusus untuk mendaftar di Fakultas Teknologi Informasi pada jalur mandiri di Universitas Andalas tahun depan.
Acara ini diresmikan oleh Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc., yang menyatakan dukungannya terhadap acara seperti Core3D dengan melibatkan pihak eksternal untuk memajukan Universitas Andalas. Bapak WR4 memberikan wawasan mengenai tema acara tersebut, “kreativitas”, yang menyatakan bahwa “penemuan dan kemudahan yang diciptakan oleh individu masa lalu berasal dari pemikiran kreatif.” Peserta pameran Tugas Akhir yang hadir pada pembukaan ditantang oleh Wakil Rektor IV untuk berinovasi dan menciptakan alat-alat yang memudahkan aktivitas manusia.
Usai pembukaan Core3D, seluruh tamu undangan mengunjungi stand pameran Tugas Akhir yang ada di Auditorium Universitas Andalas. Antusiasme yang besar terlihat dari para tamu dan peserta. Terdapat 52 tugas akhir yang dipamerkan pada acara tersebut, yang dibawakan oleh mahasiswa Teknik Komputer angkatan 19 dan 20.
Selain pameran Tugas Akhir, hari pertama Core3D juga diisi dengan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Padang, bazaar yang diikuti beberapa UKM di Padang, dan olimpiade komputer SMA untuk sekolah-sekolah di Sumatera Barat. Hal ini tentunya menambah meriah suasana acara Core3D. Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 dan berakhir pada pukul 16.00.
Pada 17 Mei 2023, Fakultas Teknologi Informasi mengadakan kegiatan kuliah tamu dari Accenture yang merupakan salah satu perusahaan konsultan bisnis terkemuka di dunia. Kuliah tamu ini memiliki tema “Technology Vision & Trend in 2023” dari Accenture Indonesia. Narasumber kuliah tamu adalah Bapak Ferry Wiria, managing director di Accenture Indonesia sebagai pengguna alumni Departemen Teknik Komputer dan Handra Kurniawan Romel, S.Kom alumni teknik komputer Universitas Andalas angkatan 2009 yang kini bekerja sebagai senior analyst.
Bapak Ferry Wiria menyampaikan materi tentang tren teknologi di tahun 2023 yang menyatukan antara dunia analog dan digital seperti metaverse, AI dll. Dikesempatan ini juga, Pak Ferry memberitahukan lowongan-lowongan kerja maupun magang di Accenture Indonesia. Rencana pembukaan kantor Accenture di Batam yang juga akan membawa peluang-peluang kerja bagi lulusan Teknik Komputer.
Bapak Handra Kurniawan Romel membagikan pengalamannya dalam menerapkan ilmu teknologi informasi yang dipelajarinya di kampus untuk menyelesaikan berbagai tantangan bisnis yang dihadapi oleh klien-klien Accenture. Beliau juga memberikan tips dan saran bagi mahasiswa yang ingin berkarir di bidang konsultan teknologi, seperti pentingnya memiliki kemampuan komunikasi, analisis, dan pemecahan masalah yang baik, serta selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang proses rekrutmen dan pelatihan yang dilakukan oleh Accenture untuk mencari dan mengembangkan talenta-talenta muda di bidang teknologi informasi.
Kegiatan kuliah tamu berlangsung selama dua jam dengan format presentasi dan diskusi interaktif. Peserta kuliah tamu sangat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan narasumber. Banyak hal menarik dan bermanfaat yang dapat dipetik dari kegiatan ini. Kegiatan kuliah tamu ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas dengan Accenture dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan di bidang teknologi informasi.
Salah satu prestasi yang patut dibanggakan oleh Program Studi Teknik Komputer Universitas Andalas (UNAND) dimana Prodi berhasil meraih akreditasi Provisional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) pada 31 Maret 2023. Akreditasi ini merupakan pengakuan atas kualitas pendidikan yang telah dijalankan oleh Departemen Teknik Komputer dimana telah menawarkan kurikulum yang sesuai dengan standar internasional dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Proses Akreditasi ini telah diawali dari awal tahun 2022 dan visitasi oleh evaluator IABEE pada 17 Oktober 2022. Akreditasi Provisional IABEE merupakan akreditasi sementara yang diberikan kepada program studi yang telah memenuhi sebagian besar kriteria akreditasi IABEE. Akreditasi ini berarti prodi Teknik Komputer memiliki potensi yang tinggi untuk mendapatkan akreditasi penuh dari IABEE setelah adanya lulusan kurikulum OBE 2021 yang sedang berjalan.
IABEE adalah lembaga akreditasi pendidikan tinggi teknik dan komputasi yang didirikan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) pada tahun 2014. IABEE mengadopsi kerangka Outcomes Based Education (OBE) yang menekankan pada hasil capaian pembelajaran yang diharapkan dari lulusan program studi. IABEE juga mengacu pada standar internasional yang ditetapkan oleh International Engineering Alliance (IEA) dan Washington Accord (WA).WA sendiri adalah perjanjian internasional yang ditandatangani oleh lembaga-lembaga akreditasi pendidikan tinggi teknik dari berbagai negara anggota IEA. Perjanjian ini mengakui kesetaraan lulusan secara substansial yang diakreditasi oleh para anggota Signatory WA. Dengan demikian, lulusan program studi yang terakreditasi WA dapat diakui secara global dan memiliki mobilitas tinggi untuk bekerja di negara-negara anggota WA.
Indonesia melalui PII/IABEE resmi menjadi Signatory WA pada tahun 2022 setelah melalui proses evaluasi yang ketat. Sebelumnya, Indonesia telah menjadi Provisional Member WA sejak tahun 2017. Dengan status ini, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik dan komputasi di tanah air agar sejajar dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.
Akreditasi ini sangat bermanfaat bagi lulusan program studi yang telah terakreditasi oleh IABEE, baik dari segi peluang karier maupun kompetensi profesional. Berikut adalah beberapa manfaat akreditasi IABEE bagi lulusan: 1. Lulusan memiliki peluang karier untuk bergabung dan berkiprah secara profesional sebagai insinyur global. Hal ini karena akreditasi IABEE merupakan signatory member Washington Accord, yaitu sebuah konvensi internasional yang menjamin rekognisi bersama program studi teknik yang terakreditasi oleh lembaga-lembaga penyelenggara akreditasi dari 23 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Australia, New Zealand, Kanada, Irlandia, Afrika Selatan, China, Jepang, Korea, Hongkong, Taiwan, Singapura, Malaysia . Dengan demikian, lulusan dapat bekerja di negara-negara anggota Washington Accord tanpa harus mengikuti ujian atau proses pengakuan ulang.
2. Lulusan memiliki kompetensi profesional yang mampu berkontribusi terhadap perkembangan perusahaan atau pun lembaga di tingkat dunia. Hal ini karena akreditasi IABEE menjamin bahwa program studi yang terakreditasi telah menjalankan program pembelajaran berbasis capaian pembelajaran (outcome-based education/OBE), yaitu sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Dengan OBE, lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang memadai, tetapi juga memiliki sikap dan perilaku profesional yang sesuai dengan etika dan standar profesi insinyur.
3. Lulusan memiliki kemampuan untuk terus beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kemajuan dan perkembangan teknologi terkini. Hal ini karena akreditasi IABEE menjamin bahwa program studi yang terakreditasi telah menerapkan kurikulum yang relevan dan dinamis dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, akreditasi IABEE juga menjamin bahwa program studi yang terakreditasi telah menyediakan fasilitas dan sumber daya pembelajaran yang memadai dan berkualitas untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien.