Dua Dosen Jurusan Teknik Komputer UNAND telah Menyelesaikan Pendidikan Doktoral di Universitas Jepang

Kabar bahagia datang dari Jurusan Teknik Komputer Universitas Andalas di bulan Maret 2021 ini. Dua dosen Jurusan Teknik Komputer Universitas Andalas yang melanjutkan studi S3 di Universitas Jepang sejak tahun 2018 lalu telah menyelesaikan pendidikannya di bulan Maret 2021 ini. Kedua dosen tersebut adalah Dr. Eng. Budi Rahmadya menempuh pendidikan S3 di Graduate School of Science and Engineering, Ibaraki University di wisuda pada tanggal 23 Maret 2021 dan Dr. Eng. Tati Erlina menempuh pendidikan S3 di Computer Science, Nara Institute of Science and Technology / NAIST yang juga telah wisuda pada tanggal 24 Maret 2021.

Dr. Eng Budi Rahmadya di Ibaraki University Jepang

Selama menempuh pendidikan S3, kedua dosen melakukan penelitian di bidang ilmu yang berbeda. Budi melakukan penelitian terkait Design Network Engineering menggunakan media Drone dan wireless devices untuk aplikasi outdoor. Analisa yang dikaji dalam penelitian ini diantaranya adalah drone flight routes serta wireless signal levels untuk aplikasi drone-based wireless sensor networks ungkap Budi saat diwawancarai melalui telpon aplikasi WhatsApp pada Jumat, (19/3).

Sementar itu, Tati melakukan penelitian di bidang ilmu Analog Circuit Design. “Namanya VLSI (Very Large Scale Integrated Circuit), ini seperti membuat chip prosesor berbasis analog. Jadi, di sini saya mulai merancang rangkaiannya, simulasikan, kemudian sampai nanti ada fabrikasi chip seperti prosesor namun berbasis analog.” ungkap Tati saat diwawancarai melalui WhatsApp pada Senin, (22/03).

Dr.Eng Tati Erlina di Nara Institute of Science and Technolgy, Jepang

Pengalaman Selama Pendidikan Doktoral

Budi dan Tati berbagi pengalaman dari segi persiapan dan suka-duka selama menempuh pendidikan S3 hingga tips menjalani kehidupan di luar negeri.

Menurut Budi, persiapan awal yang harus dilakukan sebelum memulai studi S3 adalah mencari informasi serta memahami lingkungan sekitar kampus yang dituju semaksimal mungkin, mencari calon pembimbing yang sesuai dengan rencana penelitian yang akan diusulkan, mencari beasiswa dan informasi tentang prasyarat masuk perguruan tinggi tersebut. Lebih lanjut Budi juga menyampaikan pengalamanya dalam mencari calon pembimbing ini sudah di mulai sejak awal tahun 2018 (8 bulan sebelum masa study di mulai) strategi ini sangat bermanfaat untuk kita bisa lebih mengenal calon pembimbing dan mendiskusikan topik penelitian yang diusulkan lebih awal sebelum masa studi dimulai.

Selama menempuh pendidikan S3 tentu banyak suka dan duka yang di alami, namun hal ini jangan dijadikan sebagai kemunduran tetapi sebaliknya jadikan sebagai motivasi dalam menempuh pendidikan S3. “Intinya, sebagai mahasiswa harus lebih banyak menggali informasi dan memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar”.

Berita ini adalah hasil kerjasama pemberitaan dengan UKPM Biner FTI Unand.